WAJO, SABAERPUNGLINEWS.COM – Bebera waktu lalu SMA Negeri 7 Sengkang menjadi sorotan berbagai kalangan atas kebijakan pihak sekolah yang memungut sumbangan pembangunan kantin sebesar Rp 900 ribu persiswa.
Setelah menuai sorotan dari wali murid, anggota dewan dan LSM. Akhirnya pihak sekolah memilih cari aman dengan mengembalikan uang sumbangan pembangunan kantin sekolah kepada pemberi sumbangan dalam hal ini wali murid.
“Ada sekitar Rp25 juta uang sumbangan yang telah dikembalikan ke orang tua siswa. Jadi pembangunannya kita tunda dulu,”kata Muhlis Wakil Ketua Komite SMA 7 Sengkang.
Meski begitu menurutnya tahun depan pihaknya masih berencana melakukan pembangunan kantin sekolah tersebut.
“Pembangunan kantin ini tetap kami akan masukkan di RAPBS tahun depan,” ujarnya.
Menurut Muhlis, kantin yang akan dibangun nantinya menjadi penunjang pembelajaran bagi siswa. Dan kantin yang ada saat ini sudah tidak layak jadi harus dibagun kembali kantin yang lebih bagus.
Sementara itu, berdasarkan data Penggiat Anti Korupsi, Sukriadi menemukan bahwa sebelumnya pihak sekolah telah membuat rincian untuk menunjang sarana dan prasarana di sekolah senilai Rp 365 Juta lebih.
” Anggaran ratusan juta ini sebelumnya mau dibebankan kepada sebanyak 400 orang lebih orang tua atau wali murid dengan dalih sumbangan yang harus dibayar pada saat pendafataran,”kata Sukri.
Selain mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan dugaan pungli di SMA Negeri 7 Sengkang saat ini juga telah didalami polisi setempat. (AMPA)